Di sisi lain, peluang-peluang yang dimiliki Napoli pada babak pertama lebih banyak terbuang akibat akurasi yang tidak maksimal dan kesigapan kiper AS Roma, Robin Olsen, yang tampil hebat sepanjang babak pertama.
Pada babak kedua, penguasaan bola Napoli meningkat drastis dan berbanding lurus dengan penciptaan peluang.
(Baca Juga: Hasil El Clasico - Luis Suarez Hat-trick, Barcelona Berpesta 5 Gol atas Real Madrid)
Sepanjang 45 menit kedua, Napoli mendapatkan tambahan 14 peluang yang 2 di antaranya tepat sasaran.
Sementara AS Roma hanya mampu menciptakan 3 tambahan peluang dengan hanya satu di antaranya yang mengarah ke gawang Napoli.
Napoli sempat mengancam AS Roma melalui Mario Rui, Arkadiusz Milik, Lorenzo Insigne, Jose Callejon, Dires Mertens, dan Lorenzo Pellegrini, tetapi sebagaian besar berakhir melenceng atau tidak cukup untuk melaklukan Robin Olsen.
Pada menit ke-82, Dries Mertens sempat membobol gawang AS Roma, tetapi gol tersebut dianulir wasit karena penyerang asal Belgia itu sudah terlebih dahulu berdiri di posisi off-side.
Baru pada menit ke-90 Napoli akhirnya mampu mencetak gol balasan.
(Baca Juga: Rapor 4 Liga Top Eropa di Liga Champions: Serie A Juara Kelas, Premier League Terburuk)
Umpan silang Jose Callejon dari sisi kanan pertahanan AS Roma sukses berhasil disambar Dries Mertens di mulut gawang untuk memecah kebuntuan Napoli pada laga ini.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar