Simone Inzaghi nampaknya sudah mulai gerah dan mengeluhkan mental buruk timnya selepas kekalahan dari Inter pada Senin (29/10/2018).
"Melawan klub besar, mungkin Lazio kekurangan mental yang kami miliki di pertandingan lainnya," kata Simone Inzaghi dikutip BolaSport.com dari Football-Italia.
"Ini juga masalah bertanding dengan tim yang punya Samir Handanovic di bawah gawang dan bisa menahan Keita Balde Diao di bangku cadangan.
"Tim-tim ini dibangun untuk memenangi gelar juara liga," imbuh pelatih kelahiran Piacenza tersebut.
Lazio sendiri tampil pincang dengan absennya Lucas Leiva yang biasa menjadi jangkar di lini tengah.
Celakanya, penggantinya, Milan Badelj, sudah ditarik keluar pada menit ke-34 karena mengalami masalah otot.
Kendati demikian, Inzaghi tidak mau menggunakannya sebagai alasan dan mengatakan bahwa pihaknya "pantas untuk kalah pada malam ini".
Baca Juga:
- Kriteria Pelatih Real Madrid Menurut Sergio Ramos, Antonio Conte Tidak Cocok?
- Sepak Bola Italia Tidak Butuh Teori tetapi Sihir Cristiano Ronaldo
"Tanpa ragu, (absennya Leiva) adalah kerugian besar dan Badelj membuatnya lebih buruk. Karenanya, Inter adalah tim yang superior sekarang," komentar Inzaghi.
"Musim lalu kami pergi ke San Siro dengan karakter yang benar dan berjuang keras, sementara pada 20 Mei silam kami superior hingga 20 menit terakhir.
"Absennya Leiva seharusnya tidak digunakan sebagai alibi," tandasnya.
Berkat kekalahan tersebut, Lazio tertahan di posisi kelima dengan raihan 18 poin. Sementara Inter merangsek ke posisi kedua dengan 22 poin.
Pada pertandingan berikutnya, Lazio akan berjumpa dengan salah satu tim semenjana SPAL.
Apakah Biancoceleste akan kembali menjadi anti-tesis Robin Hood pada akhir pekan mendatang? Sah-sah saja karena bersedekah poin pada dasarnya haram dalam sebuah kompetisi.
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar