Pengalaman itu menjadi bekal penting bagi Si Nyonya Tua untuk kembali menunjukkan taringnya di kancah Eropa, setelah sukses tujuh musim beruntun mendominasi Liga Italia.
Juventus sendiri harus puas menjadi runner up pada Liga Champions pada edisi 1997, 1998, 2003, 2015, dan 2017.
Kali terakhir Si Nyonya Tua memenangkan trofi telinga besar terjadi pada musim 1995-1996.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | calciomercato.com |
Komentar