Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Neymar Sudah, Messi Jangan Sampai

By Minggu, 6 Agustus 2017 | 07:06 WIB
Striker Barcelona, Lionel Messi (kanan) dan Neymar, melakukan pemanasan menjelang laga melawan Juventus dalam ajang uji coba pramusim International Champions Cup di Stadion MetLife, East Rutherford, New Jersey, AS, pada 22 Juli 2017.
JEWEL SAMAD/AFP
Striker Barcelona, Lionel Messi (kanan) dan Neymar, melakukan pemanasan menjelang laga melawan Juventus dalam ajang uji coba pramusim International Champions Cup di Stadion MetLife, East Rutherford, New Jersey, AS, pada 22 Juli 2017.

Mungkin Neymar memang tidak pindah ke Real Madrid, tapi ia berpotensi menyaingi Luis Figo sebagai traidor alias pengkhianat sekaligus sosok yang paling dibenci elemen Barcelona.

Penulis: Rizki Indra Sofa

Figo adalah simbol Yudas buat para cules alias fan Barcelona.

Eks pujaan publik Camp Nou itu memutuskan menukar seragam menjadi putih-putih milik Madrid pada awal milenium.

Rasa sakit pengkhianatan terwujud dalam lemparan kepala babi ketika Figo kembali ke Camp Nou untuk kali pertama dengan seragam Madrid.


Seorang fotografer mengabadikan kepala babi - digunakan fan Barcelona saat melempari Luis Figo pada pertandingan antara Barcelona dan Real Madrid - pada pameran Cult Scene Stadium, 12 November 2004.(VOLKER HARTMANN/AFP)

Neymar berbeda kasus, tapi rasa pengkhianatan barangkali sama.

Ia secara resmi mendatangi manajemen Barcelona bersama sang ayah, Neymar Sr., untuk meminta pergi dari Barcelona. Demikian rilis resmi Barca pada Rabu (2/8).

Neymar ingin pindah ke Paris, Prancis, bareng Paris Saint-Germain.

Pembayaran transfer akan memecahkan rekor dunia, 222 juta euro hanya klausul pelepasan. Angka itu sudah lebih dari dua kali lipat rekor permain termahal sejagat saat ini.


Kaus Paris Saint-Germain dengan nama Neymar(Twitter @PSG_inside)

Gaji Neymar juga naik dua kali lipat, menjadikannya pesepak bola berpenghasilan tertinggi di planet ini.

Cules pun sudah melabelinya sebagai mata duitan atas apa yang sudah Barca berikan.

Bukan hanya gelar atau finansial, tapi masalah yang sempat mencoreng nama baik institusi Barca.

Perekrutan Neymar dirundung misteri nilai transfer yang berujung pemberhentian Presiden Sandro Rosell, yang sekarang dipenjara, hingga permasalahan dengan otoritas pajak Spanyol.

Para personel Barca, seperti Gerard Pique, juga turut mempertanyakan keinginan Neymar.

Apakah mengincar lebih banyak uang atau memburu lebih banyak gelar. Ambisi pertama dikonotasikan dengan kepindahan keluar Camp Nou, ambisi kedua dikaitkan dengan bertahan di Barca.

Baca Juga:

Uang memang salah satu faktor, tapi mungkin bukan yang utama. Barca juga punya peran "mengalien-kan" Neymar.

Dari sisi individu dan profesional, Neymar tahu dia tidak akan menjadi yang utama di Barca selama ada Lionel Messi.

Neymar tak mau lagi menjadi demigod alias manusia setengah dewa. Ia ingin menjadi dewa, sendirian, bukan di bawah bayang-bayang La Pulga.

Ia ingin menjadi diri sendiri, bermain sesuai gaya dan keinginan sendiri, tak perlu lagi beradaptasi dengan atau karena ada pemain lain yang lebih superior.

Ia butuh tim seperti skuat Brasil di level klub, di mana dirinya adalah pusat segalanya.

Lingkungan itu jelas bukan Barca. Selama berada di Barca, Neymar hanya akan terus menjadi bayang-bayang Messi.

Pemuda berusia 25 tahun itu melihat PSG sebagai tim super yang bisa menjadi "miliknya".

Para pemain akan didatangkan spesifik untuk memenuhi dan memaksimalkan gaya permainan Neymar.

Efek Messi

Barcelona jelas akan terluka secara signifikan. Menjual Neymar bukan termasuk rencana klub, apalagi dalam waktu dekat.

Tak ada lagi Trio MSN (Messi, Neymar, Suarez), trisula lini depan yang barangkali terbaik di sepanjang sejarah klub.

Messi tentu paham kualitas Neymar. Begitu juga dengan Suarez. Malah, Neymar dan Suarez merupakan mesin pemicu keyakinan La Pulga.

Suarez sudah memperpanjang kontrak. Musim lalu, Neymar juga menambah durasi masa kerja hingga 2021.

Messi sudah memenangi segalanya bersama Barcelona.

Yang ia butuhkan mungkin bukti bahwa Barca masih ambisius. Menjaga trio lini depan terbaik mereka adalah salah satu caranya.

Setelah Neymar dan Suarez, awal musim ini Messi akhirnya bersedia memperpanjang kontrak sampai usianya 36 tahun ketika kedaluwarsa. Messi masih melihat Barca ambisius.

Kini situasinya berubah sangat cepat. Barca terlambat menyadari ancaman kepergian Neymar itu nyata.

Barca harus cepat belajar jangan sampai keteledoran yang sama terulang ke pemain bintang mereka dan itu termasuk Messi.

"Sampai jumpa teman. Sebuah kebahagiaan bisa bermain bersama beberapa tahun terakhir.

Semoga sukses dalam fase kehidupan berikutnya," tutur Messi dalam pesan perpisahan untuk Neymar di media sosial miliknya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.789
REKOMENDASI HARI INI

Hasil China Masters 2024 - Sadisnya An Se-young Ubah Skor 13-20 Jadi 22-20, Remaja 18 Tahun Asal Jepang Jadi Korban

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X