Baik Asensio maupun Isco aslinya seorang gelandang serang.
Asensio tidak menempatkan diri sebagai striker melawan Eibar, sehingga kerap bergerak sebebas Isco.
(Baca Juga: Egy Maulana Vikri, Bukti Real Madrid Tak Lagi Benci Pemain Asia)
Menyadari Asensio membebaskan diri, Ronaldo memilih sebagai si nomor 9 Madrid sehingga lebih sering menantikan datangnya aliran bola dari rekan-rekannya.
Tak heran, eks pemain Manchester United itu cuma menyentuh bola 39 kali, paling sedikit di antara awak Madrid di partai tersebut.
Berdasarkan hasil-hasil sejauh ini, Ronaldo perlu berduet dengan penyerang murni untuk menggenjot naluri ketajaman sekaligus dapat bergerak lebih bebas.
Artinya, jawaban dari paceklik golnya adalah Karim Benzema.
Sebagai pengingat, satu-satunya gol Ronaldo di Liga Spanyol musim ini terjadi di gim melawan Getafe, 14 Oktober 2017.
Dia berpasangan dengan Benzema sejak menit awal laga itu.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar