Terlebih lagi, potensi kericuhan sangat besar mengingat kondisi politik di Catalonia.
Cuma, kekhawatiran itu tidak lantas menghalangi rencana Real Madrid untuk tetap bertolak ke Catalonia menggunakan pesawat terbang, bukan bus seperti laga tandang biasanya.
"Kami tidak menerima informasi apa pun dari La Liga, jadi segalanya berlangsung secara normal," ucap pelatih Zinedine Zidane.
(Baca Juga: Pantas Pep Guardiola Mengeluh, Bola Piala Liga Inggris Lebih Murah daripada Liga 1 Indonesia)
Penuturan serupa dilontarkan pelatih Girona, Pablo Machin.
"Tidak ada alarm. Penduduk memberikan respek besar dan merasa antusias dengan pertandingan sepak bola. Buat kami, ini akan menjadi pesta karena salah satu tim terbaik dunia datang," kata dia.
Demi mewujudkan pesta dan mencegah "perang", pihak Girona pun membatalkan undangan buat Carles Puigdemont.
Puigdemont sempat diajak untuk menyaksikan pertandingan.
Namun, lantaran kondisi panas setelah deklarasi kemerdekaan dari parlemen Catalonia, Girona memilih untuk bermain aman.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | marca.com, AFP.com |
Komentar