Kemenangan ini menjadi salah satu faktor Burgos bisa bertahan di kasta teratas yang baru mereka cicipi musim itu.
Sedangkan Madrid yang masih diperkuat pemain-pemain seperti Fernando Hierro, Gheorghe Hagi, Hugo Sanchez, dan Emilio Butragueno harus puas dengan posisi ketiga klasemen akhir Liga Spanyol.
Mereka tertinggal 11 angka dari sang juara saat itu, Barcelona.
Pemandangan serupa juga tampak jika kita melihat papan klasemen sementara Liga Spanyol musim ini.
(BACA JUGA: Seusai Laga, Si Penakluk Real Madrid Malah Foto Bareng Zinedine Zidane)
Barcelona di puncak klasemen unggul jauh atas Madrid yang ada di posisi ketiga.
Jika kekalahan Madrid atas tim promosi menjadi patokan, apakah klasemen Liga Spanyol akan bertahan seperti ini hingga akhir musim, mirip seperti pagelaran musim 1990-1991 yang lalu?
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | twitter.com/OptaJose |
Komentar