Tumbangkan Real Madrid, Girona Ulangi Kisah Real Burgos 27 Tahun Lalu

Hasil mengejutkan mewarnai laga Liga Spanyol pekan ini saat tim promosi, Girona, berhasil menumbangkan Real Madrid.

Pada laga yang berkesudahan dengan skor 2-1 untuk tuan rumah tersebut, Madrid unggul lebih dahulu melalui Isco sebelum dibalas dua gol Girona lewat Cristian Stuani dan Cristian Portu.

Ini adalah kali pertama dalam sejarah dimana Girona bertemu dengan Real Madrid.

Sebelumnya Girona belum pernah berlaga di kasta teratas sepak bola Spanyol sedangkan Madrid tak pernah terdegradasi sehingga mereka belum pernah bertemu.

Ternyata pertemuan perdana dengan tim promosi malah membuat Madrid mendapat kekalahan.

Menurut catatan Opta yang dilansir BolaSport.com, ini bukan kali pertama terjadi dimana Madrid kalah atas tim promosi saat keduanya pertama kali bertemu.

(BACA JUGA: Everton Catat Hasil Terburuk dalam 2 Dekade, tetapi Bisa Saja Tersenyum pada Akhir Musim)

Kejadian itu sempat terjadi pada Liga Spanyol musim 1990-1991.

1990- Real Madrid have lost vs a newly promoted in their 1st ever meeting in La Liga for the 1st time since 1990 (vs Real Burgos). Stumbling pic.twitter.com/QTbiSmHxOr

— OptaJose (@OptaJose) October 29, 2017

Tepatnya pada tanggal 28 Oktober 1990, Madrid kalah juga dengan skor 1-2 atas tim promosi saat itu, Real Burgos.

Gol penyerang andalan Madrid saat itu, Hugo Sanchez, berhasil dibalas melalui dwigol Predrag Juric untuk Burgos.

Kemenangan ini menjadi salah satu faktor Burgos bisa bertahan di kasta teratas yang baru mereka cicipi musim itu.

Sedangkan Madrid yang masih diperkuat pemain-pemain seperti Fernando Hierro, Gheorghe Hagi, Hugo Sanchez, dan Emilio Butragueno harus puas dengan posisi ketiga klasemen akhir Liga Spanyol.

Mereka tertinggal 11 angka dari sang juara saat itu, Barcelona.

Pemandangan serupa juga tampak jika kita melihat papan klasemen sementara Liga Spanyol musim ini.

(BACA JUGA: Seusai Laga, Si Penakluk Real Madrid Malah Foto Bareng Zinedine Zidane)

Barcelona di puncak klasemen unggul jauh atas Madrid yang ada di posisi ketiga.

Jika kekalahan Madrid atas tim promosi menjadi patokan, apakah klasemen Liga Spanyol akan bertahan  seperti ini hingga akhir musim, mirip seperti pagelaran musim 1990-1991 yang lalu?