Hal tersebut diungkapkan oleh ayah Mbappe.
Namun ketika Mbappe mengajukan syarat agar dimaikan secara reguler, Zidane belum bisa mengabulkan.
Akibatya, sang wonderkid memilih Paris Saint-Germain dan terbukti bermain apik.
Jika mengingat momen tersebut, tentu Zidane akan menyesal.
Penyesalan sang pelatih bakal bertambah saat mengingat keputusannya menjual Morata ke Chelsea.
Pemain Spanyol tersebut kini tampil gemilang di klub Inggris.
Morata bahkan menjadi top scorer ketiga Liga Inggris, dengan mencetak sembilan gol.
(Baca juga: Tiga Alasan Eks Bek Manchester United Cocok Memperkuat Arsenal)
Meksi sering jadi pemain cadangan, Morata masih mampu mencetak 14 gol.
Torehan tersebut unggul tiga angka dari gol yang dicetak Benzema.
Jika saja Real Madrid dulu membuat keputusan yang tepat, tentu kini mereka tak akan susah payah mengejar Barcelona.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Thesportsman.com |
Komentar