Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, menilai timnya layak menang atas Real Betis karena lebih pandai memaksimalkan peluang.
Atletico Madrid membawa pulang tiga poin dari kandang Real Betis setelah menang 1-0 dalam pertandingan lanjutan Liga Spanyol di Estadio Benito Villamarin, Minggu (10/12/2017).
Mereka menang berkat gol tunggal Saul Niguez pada menit ke-29.
Padahal, dari statistik, Atletico kalah jauh soal penguasaan bola.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Real Betis menguasai bola sebanyak 75 persen.
Tuan rumah juga lebih banyak melepas tendangan ke gawang, yaitu lima kali berbanding dua kali.
(Baca Juga: Diguyur Protes Suporter Tuan Rumah, Atletico Madrid Berhasil Taklukkan Real Betis)
Simeone menilai timnya bisa mencuri gol karena lebih fokus.
"Hari ini kans kami sangat sedikit, tetapi lebih fokus. Bagi saya, itu tanda Atletico bermain bagus. Bahwa kami bisa menang, itu lebih baik lagi," kata Simeone.
Dia tidak menampik bahwa dominasi Betis membuat timnya kesulitan.
"Betis memulai pertandingan dengan sangat baik, terutama pada 20 menit pertama. Mereka juga jauh lebih menekan, tetapi pada akhirnya kami bisa merespon," tuturnya.
Gol Saul pun punya andil dalam kebangkitan Atletico Madrid dalam meladeni lawan.
"Setelah gol tersebut, kami merasa lebih bisa menguasai lapangan tengah. Betis mencoba mencetak gol balasan pada babak kedua, tetapi mereka menghadapi Atletico, tim yang bagus dalam bertahan," ucap Simeone.
(Baca Juga: Taklukkan Real Betis, Atletico Madrid Catat Rekor Baru)
Hasil tersebut membawa tim asuhan Diego Simeone tersebut bertengger di posisi ke-3 klasemen sementara Liga Spanyol dengan raihan 33 poin.
Atletico Madrid pun mencatat sejarah baru.
Mereka sudah melakoni 19 pertandingan tanpa terkalahkan di kompetisi domestik.
Terakhir kali mereka menelan kekalahan adalah pada 25 April 2017, ketika mereka takluk 0-1 oleh Villareal pada pekan ke-38 Liga Spanyol musim 2016-2017.
Juara Liga Spanyol musim 2013-2014 tersebut kemudian mengoleksi 12 kemenangan dan tujuh hasil seri.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | marca.com |
Komentar