Cerita sesungguhnya berawal setelah Martinez resmi dibeli Bayern.
Karena pembelian tersebut terjadi di pengujung Agustus, Martinez belum sempat mengucapkan selamat tinggal kepada rekan-rekannya ataupun mengambil barang-barangnya di pusat latihan Bilbao.
"Sepatu saya masih di sana, dan laptop serta pakaian, semuanya masih berada di loker," ungkap Martinez seperti dilansir BolaSport.com dari Playerstribune.
"Bilbao tak mengizinkan saya ke sana siang hari karena katanya akan menunjukkan gestur tak bagus, dan itu hal yang masuk akal menurut saya," kata Martinez melanjutkan.
(Baca juga: Perkenalkan Philipp Max, Bek Kiri dengan Assist Lebih Banyak dari Kevin De Bruyne)
Malam harinya sekitar pukul 21.30 waktu setempat (bukan 02.00 seperti yang diberitakan), Martinez menuju pusat latihan.
Namun, di sana ia tak menemukan siapa-siapa setelah membunyikan bel selama 15 menit.
Begitu juga dengan manajer tim yang tak mengangkat teleponnya ketika dihubungi.
Martinez lalu menuju pintu lain yang sering digunakan oleh para pemain.
"Iker, Iker, tolong bukakan pintu!" ujar Martinez menirukan ucapannya saat itu memanggil seorang pihak keamanan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | theplayerstribune.com |
Komentar