Pada malam hari tepatnya pukul dua dini hari, September 2012, sempat terjadi kekacauan di pusat latihan klub Spanyol, Athletic Bilbao.
Seorang pria yang berada dalam pengaruh alkohol memanjat pagar pusat latihan Athletic Bilbao di daerah Lezama, 10 kilometer ke timur dari Kota Bilbao.
Pria itu kemudian langsung masuk ke ruang ganti pemain utama Bilbao dan langsung menjarah loker seorang pemain untuk mencari barang berharga.
Pria misterius itu dihentikan oleh pihak keamanan, yang kemudian sempat berkelahi satu sama lain.
Betapa terkejutnya sang petugas sekuriti ketika mengetahui bahwa pria yang sedang dihajarnya adalah bintang klub tersebut, Javi Martinez.
(Baca juga: Saran Ryan Giggs, Manchester United Harusnya Tak Jual 3 Pemain Ini)
Saat itu berita tersebut langsung heboh di media Spanyol dan dunia.
Martinez saat itu adalah salah satu pemain timnas Spanyol dan beberapa hari sebelumnya baru saja resmi dibeli raksasa Jerman, Bayern Muenchen.
Orang-orang kemudian bertanya, mengapa Martinez yang baru saja pindah ke Bayern mabuk dan masuk secara paksa ke markas latihan Bilbao?
Kini setelah lima tahun berlalu, sang pelaku akhirnya menceritakan sendiri kisahnya tersebut, dan kisah yang tersebar di media ternyata berbeda jauh dengan kenyataannya.
Cerita sesungguhnya berawal setelah Martinez resmi dibeli Bayern.
Karena pembelian tersebut terjadi di pengujung Agustus, Martinez belum sempat mengucapkan selamat tinggal kepada rekan-rekannya ataupun mengambil barang-barangnya di pusat latihan Bilbao.
"Sepatu saya masih di sana, dan laptop serta pakaian, semuanya masih berada di loker," ungkap Martinez seperti dilansir BolaSport.com dari Playerstribune.
"Bilbao tak mengizinkan saya ke sana siang hari karena katanya akan menunjukkan gestur tak bagus, dan itu hal yang masuk akal menurut saya," kata Martinez melanjutkan.
(Baca juga: Perkenalkan Philipp Max, Bek Kiri dengan Assist Lebih Banyak dari Kevin De Bruyne)
Malam harinya sekitar pukul 21.30 waktu setempat (bukan 02.00 seperti yang diberitakan), Martinez menuju pusat latihan.
Namun, di sana ia tak menemukan siapa-siapa setelah membunyikan bel selama 15 menit.
Begitu juga dengan manajer tim yang tak mengangkat teleponnya ketika dihubungi.
Martinez lalu menuju pintu lain yang sering digunakan oleh para pemain.
"Iker, Iker, tolong bukakan pintu!" ujar Martinez menirukan ucapannya saat itu memanggil seorang pihak keamanan.
Sang petugas sekuriti kemudian keluar dan membiarkan Martinez masuk mengambil barang-barang, lalu pergi.
Tak ada hal lain yang terjadi malam itu, tak seperti yang banyak diberitakan media Spanyol dan kemudian diberi nama kejadian "Bandit dari Bilbao".
"Sekarang saya hanya bisa tertawa soal berita-berita itu. Dulu? Saya hanya kaget saja membacanya," tutur pemain yang kini berusia 29 tahun itu.
(Baja juga: Superhero Tanpa Jubah dan Dering Telepon Gabriel Jesus)
Setelah pindah ke Jerman, selama lebih dari lima musim Martinez sudah tampil 162 kali bagi Bayern di semua ajang.
Ia menyumbangkan 13 gelar bagi Die Roten, termasuk lima medali Liga Jerman dan satu Liga Champions.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | theplayerstribune.com |
Komentar