Tetapi, pemain-pemain itu tak bisa membuktikan bahwa mereka belum bisa menggantikan Pepe, James Rodriguez, dan Alvaro Morata.
(Baca Juga: Chelsea Ajukan Barter ke Barcelona, Gelandang Dibayar Striker)
7. Minim gol menit akhir
Pada musim 2016-2017 alias musim lalu, Real Madrid menjadi spesialis pencetak gol di menit akhir.
Kapten Los Galacticos, Sergio Ramos, kerap tampil sebagai penyelamat timnya di menit-menit akhir.
Namun musim ini catatan tersebut seolah menguap, malahan mereka yang kebobolan gol di menit akhir.
Tendangan chip Pablo Fornals pada menit ke-87 membuat El Real takluk dari Villarreal.
8. Tumbang di el clasico
Kalah di partai besar bisa membuat mental para pemain Real Madrid terpukul.
Beberapa hari setelah menjadi juara Piala Dunia Antarklub, Real Madrid harus menjamu Barcelona di Liga Spanyol.
Namun Ronaldo cs gagal menampilkan mental positif. Madrid justru harus tumbang dengan skor 0-3.
Hasil itu membalikkan capaian Madrid di Piala Super Spanyol awal musim lalu kala mereka membungkam Barcelona dengan agregat skor 5-1.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | As.com |
Komentar