Nama-nama besar seperti Alvaro Negredo, Pablo Piatti, hingga Diego Alves merupakan di antara mereka yang harus meninggalkan klub.
"Untuk mengubah laju negatif, ada pemain yang harus kami lepas," tutur sang pelatih beberapa waktu lalu.
Semua pemain yang pergi itu dilepas dengan persetujuan Marcelino, sementara muka baru yang datang ke Mestalla juga mesti mendapat anggukan dari sang pelatih lebih dulu.
Tapi, pelatih yang pernah dipuji berkat pekerjaan bersama Recreativo Huelvadan Real Zaragoza ini bukanlah otoritarian.
Justru sebaliknya, Marcelino bisa dekat dengan pemain dan membuat mereka percaya bisa membungkam semua keraguan publik.
(Baca Juga: Sepakat, Real Madrid dan Isco Bakal Berpisah di Akhir Musim)
Itulah yang membuat pemain seperti Gabriel Paulista tak pikir panjang menyambut pinangan Marcelino di awal musim, begitu juga Daniel Parejo yang lantas membatalkan niatnya untuk pindah.
Di bawah Marcelino saat ini Mestalla kembali menyuarakan gemuruh yang sempat hilang dalam waktu cukup lama.
"Bahkan orang paling tua di stadion tidak ingat lagi kapan terakhir ada suasana seperti ini," tulis wartawan El Mercantil, Cayetano Ros, selepas kemenangan 4-0 yang ditorehkan Valencia kontra kontestan Liga Champions, Sevilla, di pekan ke-9 La Liga pada akhir Oktober.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | Theguardian.com, Burson Marsteller Indonesia |
Komentar