Lagi, Si Anak Tiri Zinedine Zidane Jadi Penyelamat Real Madrid

Isco mengirim 64 umpan dengan akurasi mencapai 88 persen.

Messi Disebut Impoten, Ronaldo Dinilai Lebih Baik https://t.co/RxWPhuTrl0

— BolaSport.com (@BolaSportcom) 14 April 2018

Pemain asal Spanyol ini juga menciptakan tiga operan kunci, tertinggi dalam laga tersebut.

Kecemerlangan Isco juga diakui oleh Whoscored yang memberikan rating 9,03 sekaligus membuat sang pemain menjadi Pemain Terbaik laga atau Man of the Match.

Dengan penampilan tersebut, Isco seolah mengirimi pesan bagi Zinedine Zidane untuk tidak menganaktirikan dirinya.

(Baca Juga: Berdebat Hebat, Ramos dan Allegri Ternyata Adu Argumentasi soal Ini)

Pada leg pertama perempat final Liga Champions melawan Juventus, Isco juga tampil memukau.

Namun, pemain yang beroperasi sebagai gelandang serang itu sangat jarang dipercaya bermain 90 menit.

Dari 19 kali menjadi starter di La Liga, 14 kali Isco ditarik ke luar oleh Zidane.

(Baca Juga: Banyak Menganggur, Gareth Bale Bernilai Hampir Rp 2 Triliun)

Sikap Zidane tersebut membuat Isco mulai frustasi.

"Di Madrid saya tidak memiliki kepercayaan diri yang dibutuhkan pemain," kata Isco pascalaga kontra timnas Argentina, beberapa waktu yang lalu.

"Mungkin saya adalah masalah di Real Madrid. Saya tidak tahu cara mendapatkan kepercayaan diri Zidane," ucap Isco frustasi kala itu.

 

Dalam 10 Tahun terakhir, atau sejak pertama kali menjadi pelatih sepak bola, Josep Guardiola sudah menangani 3 klub raksasa. . Barcelona, Bayern Muenchen, dan Manchester City sudah merasakan tangan dingin Pep Guardiola. . Jika diperhatikan, prestasi "terjelek" Pep adalah finis di posisi ketiga klasemen. . Bagaimana menurut bolasporter? #josepguardiola #barcelona #bayernmuenchen #manchestercity

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 15, 2018 at 8:11pm PDT