Para pemain tim tamu pantas terkagum karena Seedorf mampu melakukan kontrol dengan baik meski tidak menggunakan sepatu sepak bola.
El banquillo del Deportivo flipando con el control de Seedorf.
— El Día Después #0 (@ElDiaDespues) 16 April 2018
A las 22.00h, en #ElDíaDespués pic.twitter.com/wilFqW8wHJ
Seedorf seolah menunjukkan bahwa skill olah bola miliknya belum habis.
Pria asal Belanda itu memang dikenal sebagai pemain bertekhnik tinggi semasa masih bermain.
Empat trofi Liga Champions dan 16 gelar bergengsi lain menjadi bukti kehebatan pria berusia 42 tahun itu.
Ongkos Gelar Juara Pep Guardiola Setara Harga 2 Neymar dan Cristiano Ronaldo https://t.co/yrpskto6w6
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 16 April 2018
Belum lagi deretan klub elite yang pernah ia bela, yaitu Ajax Amsterdam, Real Madrid, Inter dan AC Milan.
Sementara itu, kemampuan Seedorf dalam melatih sedang diuji dengan diberi tanggung jawab mengangkat Deportivo dari zona degradasi.
Meski belum berhasil, namun kerja keras Seedorf mulai menunjukan sinyal positif.
Setelah gagal meraih kemenangan dalam delapan laga awal di Liga Spanyol, Seedorf mampu membawa Deportivo meraih dua kemenangan beruntun.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | soccerway.com, twitter.com/ElDiaDespues |
Komentar