"Saya tidak ingat melihat pemain Spanyol lain dengan begitu memiliki banyak kualitas, dengan begitu banyak atribut...Itulah mengapa banyak orang mencintainya," ujarnya lagi.
[PILIHAN] Mo Salah Bisa Selamatkan Son Heung-min dari Ancaman Penjara Tanpa Perlu ke Indonesia https://t.co/yP8WMTBuAG
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 26 April 2018
Iniesta sudah pernah menjadi salah satu nomine periah Ballon d'Or pada 2010 dan 2012.
Pada dua gelaran tersebut, Iniesta selalu kalah dari rekan setimnya, Lionel Messi.
Bahkan pihak France Football meminta maaf karena pemain berusia 33 tahun itu tidak pernah meraih gelar tersebut.
"Dia adalah kreator permainan terbaik sepanjang masa," tulis Pascal Ferre dalam editorial di edisi terbaru France Football.
"Sebagian besar orang yang seangkatan dengannya mempersulit hidup mereka, tetapi dia bersenang-senang selama sekitar lima belas tahun, menyederhanakan segalanya, tanpa pikiran buruk, hanya untuk membuat permainan hidup," kata sang jurnalis.
Usai Raih 2 Gelar, Barcelona Punya Target yang Lebih Besar ketimbang Hanya Memenangi Derbi El Clasico https://t.co/yA9Z0eWX9Y
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 1 Mei 2018
Bahkan, Pascal Ferre mengakui bahwa kejeniusan Andres Iniesta adalah alasan mengapa Lionel Messi dan Barcelona menjelma menjadi kekuatan besar.
"Bakat Iniesta adalah untuk menciptakan peluang bagi orang lain. Tanpa dia, Messi akan lebih cepat lelah di Barca," ucap Ferre.
"Sifatnya yang kerap memperhatikan orang lain telah menyingkirkannya dari pengakuan yang lebih besar, di antaranya gagal dalam penerima gelar Ballon D'Or, itu menyakitkan," kata pihak penyelenggara Ballon d'Or tersebut.
(Baca Juga: Begini Sindiran Bintang Bayern Muenchen untuk Real Madrid yang Sering Diuntungkan Wasit)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | As.com |
Komentar