Jelas, "sepi" yang dimaksud bukan karena kedua tim memiliki basis penggemar yang sedikit.
Sepi yang dimaksud dalam Derbi Madrid ke-220 adalah mengenai jumlah kehadiran penonton di A. Le Coq Arena, Estonia.
(Baca Juga: Cuma Real Madrid, 4 Kali Bisa Mujur di Eropa Tapi Harus Tersungkur di Rumah)
Venue pertandingan nanti ternyata "hanya" berkapasitasi 15 ribu penonton, jelas berbeda dengan Derbi Madrid yang pernah berlangsung sebelumnya.
Derbi Madrid paling sering diselenggarakan di tiga stadion, Vicente Calderon dan Wanda Metropolitano sebagai kandang Atletico Madrid serta Santiago Bernabeu sebagai kandang Real Madrid.
Ketiga stadion tersebut bahkan sudah memiliki kapasitas penonton lebih dari 50 ribu penonton semenjak pertama kali menyelenggarakan Derbi Madrid.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Selain itu, Derbi Madrid juga pernah terselenggara di Giuseppe Meazza atau San Siro (Italia) dan Estadio da Luz (Portugal).
Meski berada di stadion yang "kecil", namun Derbi Madrid di ajang Piala Super Eropa jelas layak ditunggu oleh penggemar sepak bola di dunia.
Pasalnya, tensi tinggi jelas bakal tersaji di laga tersebut, terlebih dengan kemungkinan adanya skuat baru di tubuh kedua tim usai bursa transfer awal musim.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar