Salah satu yang mencuat adalah bagaimana kedua sosok penting Real Madrid ini memandang Karim Benzema.
(Baca Juga: Edan, Jesse Lingard Ngaku Lebih Nyaman Bermain di Timnas Inggris Dibandingkan Man United)
Zidane kerap kali mengatakan kepada media bahwa Benzema adalah pemain yang ia percaya serta jarang tergantikan, yang berarti sang pemain adalah kunci dari taktik Zidane.
Di sisi lain, Florentino Perez dikabarkan tak puas dengan peforma pemain berkebangsaan Prancis tersebut dan memaksa Benzema masuk dalam daftar penjualan tim musim ini.
Belum lagi, beberapa campur tangan kebijakan transfer Real Madrid, seperti tumor ingin mendatangkan Neymar atau Eden Hazard, dilihat dalam perspektif berbeda oleh Zinedine Zidane dan Florentino Perez.
Sedangkan kemungkinan kedua, Zidane diakabarkan "sengaja" mundur untuk membuat akhir kariernya sebagai pelatih dalam kondisi prestasi yang sedang dipuncak.
(Baca Juga: Pindah PSG atau Kembali ke Man United, Ini Pilihan Ibunda Cristiano Ronaldo untuk Sang Anak)
Dalam 2,5 tahun kepelatihannya, Zidane mempersembahkan semblian trofi untuk Real Madrid.
Kesembilan piala tersebut adalah tiga trofi Liga Champions, dua Piala Dunia Klub, dua Piala Super Eropa, serta masing-masing sekali juara Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol.
Raihan ini hanya kalah dari sosok Miguel Munoz, pelatih legendaris Real Madrid era 1960-1974, yang kumpulkan 14 trofi selama melatih.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | donbalon.com |
Komentar