Sejak 2009-2010 hingga 2017-2018, hanya sekali Real Madrid gagal mencetak lebih dari 100 gol dalam semusim, yaitu pada musim lalu (94 gol).
Selebihnya, dengan diperkuat Cristiano Ronaldo, Los Galacticos selalu mampu menembus angka 100 gol dalam satu musim Liga Spanyol.
Kalau diambil rata-ratanya, selama masih memiliki Ronaldo, Real Madrid mencetak rata-rata 2,8 gol per pertandingan La Liga.
(Baca Juga: Hasil Akhir Real Madrid Vs Atletico Madrid - Hanya Seri 0-0, Real Madrid Gagal Geser FC Barcelona)
Kini tanpa Cristiano Ronaldo, angka rata-rata Los Blancos menjadi hanya 1,71 gol per partai.
Berarti bisa disimpulkan bahwa menghilangkan Ronaldo dari skuat Real Madrid berarti mengeliminasi sekitar 1 gol per pertandingan Liga Spanyol!
Defisit 1 gol per partai itu berarti signifikan buat pencapaian hasil El Real.
Menuju El Clasico, Barcelona Temui Jalan Lebih Terjal ketimbang Real Madrid https://t.co/x2TLxWLfKQ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 28 September 2018
Bisa saja mereka menang 2-1 atas Athletic Bilbao, alih-alih hanya bermain imbang 1-1 (15/9/2018).
Pertandingan kontra Atletico Madrid pada akhir pekan kemarin juga boleh jadi seharusnya bisa dimenangi Madrid dengan skor 1-0, bukannya imbang 0-0.
Semestinya Real Madrid telah mengoleksi 18 poin sehingga sekarang sudah memuncaki klasemen Liga Spanyol dengan unggul 4 poin atas Barcelona.
Tanpa Gol Cristiano Ronaldo, Juventus Jadi Tim Paling Sempurna di Eropa https://t.co/zmGyd6XIBr
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 27 September 2018
View this post on InstagramBerikut 11 pemain terbaik pilihan FIFA The Best. Ada jagoan BolaSporter? #FIFATHEBEST #FIFA #FIFPro
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar