Namun, ia menilai bahwa anggapan publik yang demikian terhadap dirinya masih terlalu dini.
"Sama ketika saya sebagai pemain, orang-orang mengharapkan sesuatu dari saya secara prematur," tutur Xavi kepada TV3, seperti dikutip BolaSport.com dari laman Goal.
"Seperti ketika saya disebut sebagai New Guardiola dan saya masih belum melihatnya demikian," kata mantan kapten Barcelona tersebut.
(Baca Juga: Bukti Cristiano Ronaldo Lebih Baik daripada Lionel Messi)
(Baca Juga: Marc-Andre ter Stegen adalah Kiper yang Sebenarnya Diinginkan Manchester City)
Xavi yang kini masih membela klub Liga Qatar, Al Sadd SC, menilai bahwa segala sesuatu membutuhkan proses.
Oleh karena itu ia memilih untuk bersabar agar benar-benar memberikan bukti ketika waktu telah tiba.
"Kejadian yang sama pun terjadi. Saya melihat bahwa saya belum sepenuhnya terbentuk sebagi pelatih. Kita semua harus bersabar," tuturnya.
Barcelona Harus Dapatkan Rp 2,3 Triliun dari Transfer Pemain, Siapa yang Bakal Dilepas? https://t.co/k2cYxQfTnM
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 4 Oktober 2018
View this post on InstagramApakah @patrickcutrone63 akan jadi senjata rahasia @acmilan musim ini? #patrickcutrone #acmilan
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar