Baca Juga:
- Usai Manchester United, Juventus Berniat Memutus Telepati Lionel Messi
- Calon Pengganti Sergio Ramos di Real Madrid Pernah Bermain di Indonesia
Dexamethasone merupakan tipe obat yang digunakan untuk membantu pemulihan cedera atlet dan dilarang digunakan pada pertandingan.
Obat ini hanya boleh digunakan sebelum bertanding selama dokter tim melaporkan penggunaannya sebelum para pemain menjalani tes doping.
Ramos terindikasi menggunakan obat ini jelang babak final Liga Champions 2017, tetapi dokter tim Real Madrid tidak melaporkan hal ini ke pengawas pertandingan.
Terungkap Isi Percakapan Wasit Real Madrid Vs Barcelona Saat Berikan Penalti untuk Luis Suarez https://t.co/fAxJybMcJX
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 23 November 2018
Dalam aturan UEFA, situasi ini menempatkan si pemain dalam posisi terduga menggunakan doping.
Momen tersebut bukan satu-satunya Ramos dicurigai melanggar peraturan.
Baca Juga:
- Barcelona Harus Bayar Rp 665 Miliar jika Jual Ousmane Dembele
- Krisis Real Madrid dan Cinta Buta Florentino Perez kepada Gareth Bale
Pada April 2018, dia dijadwalkan menjalani tes anti doping oleh agensi anti doping Spanyol AEPSAD.
Ramos mandi sebelum melakukan tes urine, meski sudah dilarang dalam peraturan yang ditetapkan.
Barcelona Butuh RP 1,7 Triliun untuk Akhiri Puasa Pemain Liverpool https://t.co/2cuZMAJMBA
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 22 November 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | marca.com, Realmadrid.com |
Komentar