Vinicius mengukir dua assist dan hampir mencetak gol dari jarak 14,6 meter yang akhirnya sekadar mengguncang mistar gawang Melilla.
Akhir pekan berikutnya, Vinicius kembali beraksi di Santiago Bernabeu dalam pertandingan La Liga melawan Real Valladolid.
(Baca Juga: Neymar Ungkap Perbedaan Mencolok Antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi)
Masuk pada menit ke-73 untuk menggantikan Marco Asensio, Vinicius Junior berhasil memecahkan kebuntuan Real Madrid dengan menyarangkan gol pada menit ke-83.
Kiprah positif Vincius Junior berlanjut ketika Real Madrid berkunjung ke markas Viktoria Plzen dalam laga Grup G Liga Champions di Stadion Doosan Arena pada 7 November 2018.
Assist Vinicus untuk gol Toni Kroos pada menit ke-67 menyempurnakan kemenangan 5-0 Real Madrid.
Delicious from Vinícius
The 3rd youngest player to start a #UCL game for Real Madrid!#UCL @vini11Oficial pic.twitter.com/unDXK7X8uL
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) December 12, 2018
Pertandingan tersebut mengantarkan Vinicius sebagai salah satu nominator Penghargaan Golden Boy 2018, sebuah penghargaan bergengsi yang sebelumnya dimenangi oleh rekannya, Isco, pada tahun 2012, dan Lionel Messi dari Barcelona pada tahun 2005.
Apabila sukses menyetarakan diri dengan Lionel Messi dengan gelar Golden Boy 2018, Vinicus Junior berpeluang mengalahkan gelimang penghargaan megabintang asal Argentina tersebut.
Pasalnya, Lionel Messi saja baru bisa menceploskan gol pertamanya di La Liga dalam pertandingan ketujuhnya, sedangkan Vinicius Junior cuma membutuhkan tiga laga untuk menggetarkan jala gawang lawan di kompetisi paling elite Negeri Matador.
View this post on InstagramKlub yang lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2018-2019. #ucl #championsleague #ligachampions
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | transfermarkt.com, laliga.es |
Komentar