Menginginkan puncak klasemen akhir, Blues takkan ambil risiko dengan berharap Roma gagal menang atas Qarabag.
Rotasi Atletico mencoba memperjuangkan peluang mungil untuk lolos. Kemenangan 2-0 atas Roma di hari laga kelima memperlihatkan gengsi Atleti yang masih besar.
Di London, Rojiblancos mesti menang sambil berharap Roma tak berakhir di peringkat kedua alias hanya seri atau bahkan kalah dari tamunya, Qarabag.
(Baca Juga: Aceh World Solidarity Cup 2017 - Pemain Kirgizstan yang Paling Subur, Bagaimana dengan Pilar Indonesia?)
Kalau Roma meraih satu poin, baik klub Italia itu maupun Atleti akan sama-sama mengumpulkan sembilan poin. Kalau demikian kasusnya, Atleti masih unggul catatan head-to-head.
"Kami akan terus mencoba sampai saat terakhir. Laga menghadapi Chelsea akan ketat, tapi kami bertandang untuk meraih kemenangan," ucap penyerang Atletico, Antoine Griezmann, seperti dikutip Goal.
Kans Atletico menang di Bridge cukup besar juga. Di masa lalu, Chelsea pernah menelan kekalahan dari Atleti.
Si Biru takkan melupakan kekalahan 1-3 dari tamunya, Atletico, di semifinal 2013/14.
Fernando Torres – saat ini berseragam Atleti – membuka skor buat Chelsea saat itu, tapi Si Merah-Putih akhirnya pulang dengan tiket ke final dengan agregat 3-1.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | TABLOID BOLA NO. 2.824 |
Komentar