Dua tim itu bertarung empat kali, yaitu dua laga di fase grup dan dua di semifinal.
Namun, Messi hanya bermain pada tiga laga menghadapi tim yang saat itu diasuh Jose Mourinho.
Dari tiga pertemuan itu Messi meraih semua hasil, yaitu menang, imbang, dan kalah.
Kendati saling mengalahkan di fase semifinal, Barcelona harus kalah agregat 3-2 atas Inter Milan.
Bintang Manchester City Ini Jadi Pemain Paling Suci se-Eropa https://t.co/U5KFjzbJ3q
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 17 Februari 2018
Messi belum bisa memecah kebuntuan meski sudah pernah bertemu skuat asuhan Diego Simeone sebanyak empat partai dengan durasi bermain 360 menit di Liga Champions.
Pertemuan terakhir Messi dengan Los Rojiblancos pada fase perempat final musim 2013-2014.
Buah Simalakama Manchester United, Lihat Manchester City Angkat Trofi atau Beri Guard of Honour? https://t.co/wCryrSySf7
— SuperBall.id (@tribunSUPERBALL) 16 Februari 2018
1. Rubin Kazan
Klub asal Rusia ini bisa jadi di luar ekspektasi BolaSporter.
Rubin Kazan menjadi tim dengan catatan terbaik kedua setelah Chelsea kala menghadapi La Pulga.
Messi sudah menghadapi Rubin Kazan empat kali, yaitu pada fase penyisihan grup musim 2009-2010 dan 2010-2011.
Messi masih saja nihil gol meski memiliki kesempatan bermain 238 menit.
Rubin Kazan juga hanya sekali kalah dan sekali menang atas Messi.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | transfermarkt.com, Uefa.com |
Komentar