Dari total selusin gol tersebut, ketidakmampuan Messi menjebol 6 di antaranya bisa dimaklumi mengingat sang megabintang hanya bermain sekali melawan klub-klub tersebut.
Adapun klub yang dimaksud adalah Girona, Al Sadd, Udinese, Murcia, Gramenet, dan Cadiz.
Tiga klub lain gagal dijebol Messi dalam dua pertandingan, yakni Xerez, Benfica, serta Liverpool.
Klub asal Italia, Inter Milan, menjadi musuh yang dibenci Messi berikutnya karena tak bisa dibobol dalam tiga pertandingan.
Namun, ketidaksukaan Messi terhadap Inter bisa jadi tak sebesar kepada Rubin Kazan, tim asal Russia yang bisa meredam Messi dalam 4 pertandingan.
Di antara semuanya, adalah Chelsea yang paling membuat Messi penasaran.
Chelsea Vs Barcelona - Ivan Rakitic Minta Timnya Ambil Inisiasi Penyerangan https://t.co/OLuZjuYBua
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 20, 2018
Tim asal London berjulukan The Blues ini bisa menghentikan ketajaman Messi dalam 8 pertandingan.
Messi tercatat cuma menyumbangkan dua assist saat menghadapi Chelsea.
Dari total pertandingan tersebut, 5 di antaranya berakhir imbang dan dua lagi berakhir dengan kemenangan bagi tim yang dibela Messi.
Tak heran pemain 30 tahun asal Argentina ini bekerja ekstra keras menjelang laga kontra Chelsea tengah pekan ini.
"Saya tak pernah melihat Messi berlatih begitu keras di pusat kebugaran seperti menjelang laga ini," kata rekan Messi di Barcelona, Ivan Rakitic, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Marca.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | transfermarkt.co.uk, marca.com |
Komentar