Paris Saint-Germain menghadapi duel kandang lawan Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (7/3/2018) dini hari WIB, sambil memikul beban berat.
Paris Saint-Germain bertekad membalas kekalahan 1-3 di kandang Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions (15/2/2018).
Meski berada di pihak yang lebih dirugikan, asa PSG mengatasi defisit jelas masih terbuka lebar.
Pasukan Unai Emery wajib menang minimal dengan skor 2-0 agar lolos ke perempat final.
Media-media Prancis pun ramai menggaungkan peluang PSG menciptakan keajaiban lagi lewat pesan teror bagi Real Madrid.
Mereka terutama menguak kembali memori kisah soal Casque d'Or atau Sang Helm Emas.
Le double but du jour, 18 mars 1993 : David Ginola et Antoine Kombouaré contre le Real Madridhttps://t.co/8CvRj51JDI pic.twitter.com/JDtuMwCCv4
— Histoire du #PSG (@Histoire_du_PSG) March 18, 2017
Istilah tersebut mengacu kepada aksi heroik Antoine Kombouare, yang mencetak gol penentu kemenangan 4-1 Paris Saint-Germain atas Real Madrid, 18 Maret 1993.
Kenangan partai leg 2 perempat final Piala UEFA itu mencuat lagi karena bak replika situasi yang dihadapi PSG saat ini.
(Baca Juga: PSG Vs Real Madrid - Hanya 2 Tim Ini yang Sanggup Kalahkan El Real 2-0 atau Lebih)
Kala itu, PSG juga butuh kemenangan minimal 2-0 setelah takluk 1-3 di kandang Real Madrid pada petemuan pertama.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | marca.com, Uefa.com, Leparisien.fr, europe1.fr |
Komentar