Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dikabarkan khawatir terhadap mental timnya yang dihantui gol cepat jelang kontra Liverpool dalam leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (11/04/2018) dini hari WIB.
Pep Guardiola mengakui bahwa kekalahan 0-3 di leg pertama perempat final Liga Champions melawan Liverpool Kamis lalu (05/04/2018), adalah momen yang menghancurkan para pemainnya.
Dengan defisit tiga gol, tentu mereka akan sulit membalikkan keadaan, meskipun laga leg kedua nanti laga akan dihelat di markas sendiri.
Skuat Manchester Biru pun harus mengalami kekalahan lagi, berkat ulah pilar Manchester United yang membuat mereka menyerah 2-3 pada Sabtu lalu (07/04/2018).
Kekalahan tersebut sekaligus menggagalkan rencana perayaan gelar juara Liga Inggris kelima mereka sejak pertama kali meraih pada musim 1936-1937.
(Baca Juga: Liverpool Siap Menebus Gelandang Muda Real Madrid untuk Gantikan Philippe Coutinho)
"Ya benar, laga melawan Liverpool nanti memang tampak sulit. Ditambah dengan kalah di laga derbi Manchester membuat perasaan kami semakin kacau," tutur Guardiola dikutip BolaSport.com dari laman Daily Express.
"Seandainya kami mampu menciptakan dua gol saat bertandang ke markas Liverpool Kamis lalu, tentu akan menjadi motivasi tersendiri bagi kami saat laga derbi Manchester," ujar Guardiola menambahkan.
Pelatih 47 tahun tersebut juga menjelaskan bahwa timnya melakukan keteledoran usai berhasil unggul dua gol di babak pertama saat melawan Manchester United.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar