"Babak pertama kami bermain bagus. Tetapi pada akhirnya kami sadar, keunggulan dua gol itu tak bukanlah sebuah tanda bahwa pertandingan itu telah berakhir," ucap Guardiola.
[POPULER] Klopp Sesali Man City Tak Unggul 6-0 atas Man United pada Babak Pertama https://t.co/gcCueE0CuY
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 10, 2018
Pelatih berkebangsaan Spanyol diyakini tengah mencari solusi terhadap kelemahan taktik yang ia gunakan yakni kebobolan secara cepat.
Seperti yang diketahui, gawang City berhasil tiga kali dijebol Mohamed Salah dkk hanya dalam waktu 19 menit, saat laga leg perempat final Liga Champions lalu.
Hal tersebut terulang kembali dalam laga derbi Sabtu lalu. Kala itu Paul Pogba berhasil dua kali mengoyak gawang sang kiper, Ederson Moraes, hanya dalam waktu 97 detik saja.
(Baca Juga: Ternyata, Ini yang Sebabkan Rata-rata Pemain Real Madrid dan Barcelona Dibanderol Mahal)
Begitulah pekerjaan rumah (PR) yang telah lama Guardiola belum pecahkan, yakni sejak 2014 lalu saat ia melatih Bayern Muenchen.
Ketika itu Bayern Muenchen kebobolan tiga gol dalam waktu 18 menit saja dalam kekalahan 5-0 menjamu Real Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions musim 2013-2014
Kebobolan secara cepat kembali terulang pada musim selanjutnya, kala Bayern berhasil dikalahkan Barcelona pada leg I babak perempat final Liga Champions dengan lesatan tiga gol tanpa balas dalam waktu 13 menit jelang laga usai.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar