"Saya tak tahu apakah ini akan menjadi laga terakhir (di Liga Champions atau tidak). Saya tak mau berbicara hal itu saat ini," kata Buffon seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Post.
"Hanya, saat kecil, saya berkeinginan untuk mengakhiri pertandingan Liga Champions terakhir saya di sini," tuturnya merujuk pada kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu.
Menurut Buffon, impian itu bukan hanya milik dirinya.
Namun, dia berkeyakinan banyak pesepak bola juga punya hasrat serupa mengingat Real Madrid adalah tim dengan koleksi trofi paling banyak di Liga Champions.
Kendati demikian, andai laga Real Madrid vs Juventus menjadi partai pamungkas Buffon di Liga Champions, ceritanya tidaklah indah.
Juventus menang 3-1 pada laga tersebut sehingga gagal lolos ke semifinal karena kalah agregat dan Buffon mendapat kartu merah.
(Baca Juga: Sangar! Kemenangan Liverpool Atas Manchester City Ternyata Sudah Diramalkan)
Kartu merah itu diterima Buffon akibat protes berlebihan kepada wasit Michael Oliver lantaran menjatuhi hukuman penalti.
Vonis itu didapat setelah Medhi Benatia melanggar Lucas Vazquez di kotak terlarang.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar