"Untuk dipahami, Anda harus mengalami salah satu momen ini. Di bawah jersey-nya, ada seseorang dengan jantung yang berdetak kencang, mengalirkan darah yang mengisi semua pembuluh," kata Materazzi dikutip BolaSport.com dari laman La Gazzetta Dello Sport.
"Hormati apa yang telah dilakukan Gigio (sapaan akrab Buffon). Pada saat-saat ini, ketika anda ingin mencapai tujuan penting, ini bisa terjadi," ucap sang legenda menambahkan.
(Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Inggris Pekan ke-34 - Double Gameweek: Chelsea Untung, Man United dan Spurs Buntung)
Bagi Materazzi, Buffon lebih baik meminta maaf atas hal yang ia lakukan, meskipun ia bersikukuh tak lakukan hal salah.
"Dalam beberapa waktu, saya akan bertanya apakah dia akan tertawa, melihat kembali situasi tersebut. Saya juga telah salah berkali-kali mengalaminya, yang penting adalah untuk memahaminya dan mungkin suatu hari nanti kita meminta maaf," ucap Materazzi.
"Kita semua adalah manusia. Saya ingin melihat ini terjadi pada saya, hanya untuk melihat berapa banyak yang akan membela saya, seperti dengan Gigi," ucap mantan pelatih Chennaiyin FC ini.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Gazzetta.it |
Komentar