"Menghadapi Liverpool, kami harus meningkatkan kemampuan atletik. Selain itu, kami harus sesegera mungkin mencetak gol," ucapnya menambahkan.
Skuat asuhan Eusebio Di Francesco memang tak diunggulkan, akan tetapi rekam jejaknya saat singkirkan Barcelona pada perempat final menjadi motivasi tersendiri.
(Baca Juga: Catatan Buruk Bayern Muenchen dari Real Madrid Tak Membuat Jupp Heynckes Takut)
Kala itu, AS Roma yang kalah 1-4 pada leg pertama, berhasil menang 3-0 pada pertemuan kedua di kandangnya, Stadion Olimpico.
Mereka pun lolos berkat agresivitas gol tandang, meski skor secara agregat imbang 4-4.
Dengan mampu mencetak gol cepat, ia yakin dukungan suporter akan turut membantu timnya menghadapi lawan.
"Kami bermain di hadapan 70 ribu penggemar di Stadion Olimpico. Saya ingin melihat antusiasme yang mendorong kami untuk mengatasi rintangan," ucap pelatih berkebangsaan Italia itu.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar