(Baca Juga: Calon Pemain Premier League Berpotensi Adang Laju Timnas Indonesia di Piala AFF 2018)
Meskipun mengaku paham makna kegagalan pada sebagian generasi AS Roma yang lalu, Di Francesco yakin hari itu sangat berbeda dengan yang ia alami saat ini.
"Itu adalah era yang lain, periode sepak bola kami saat ini benar-benar berbeda," kata eks pelatih Sassuolo.
Raih Hasil Baik dengan Mobil Bobrok, Fernando Alonso Disebut Seperti Hiu https://t.co/1jBxbRAYZT
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 2, 2018
Pelatih 48 tahun itu mengaku timnya harus memiliki motivasi yang lebih dari sekadar membalas kegagalan tersebut.
"Pemain kami tidak bisa hanya mengingat kenangan buruk 1984 itu, mereka harus memiliki sesuatu yang mampu membangkitkan motivasi untuk menang: bahwa ini laga semifinal Liga Champions" kata pelatih berkebangsaan Italia itu.
"Saya rasa dengan menciptakan rasa yang nyata di tim ini, untuk mereka yang berkerja keras di klub ini," katanya memungkasi percakapan.
(Baca Juga: Real Madrid Terhindar dari 2 Hukuman Penalti Kala Hadapi Bayern Muenchen di Liga Champions)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | asroma.com |
Komentar