Jawabannya, karena mereka tergabung dalam Grup G.
Menurut catatan Opta yang dikutip BolaSport.com, dalam 15 musim terakhir tak ada satu pun juara muncul dari grup G.
(Baca Juga: Demi Neymar, Real Madrid Siapkan Rp 5 Triliun dan Berharap Bantuan dari UEFA)
Artinya "kutukan" ini juga berlaku untuk AS Roma, CSKA Moskva, dan Viktoria Plzen.
Sejak musim 2003-2004, mayoritas juara berasal muncul dari Grup F.
40% - 40% of Champions League winners have come from group F under the current formula, since 2003/04 (6 out of 15). Meanwhile, Group G is the only group not to have produced a single winner in the last 15 seasons. Quirk. #UCLDraw
— OptaJoe (@OptaJoe) 30 Agustus 2018
Lebih rinci, 6 dari 15 juara dalam medio tersebut berasal dari Grup F atau mencapai persentase 40 persen.
Grup F sendiri dihuni oleh Manchester City, Shakhtar Donetsk, Olympique Lyon, dan Hoffenheim.
Ruang Ganti Real Madrid Memanas Akibat Kepergian Cristiano Ronaldo https://t.co/xbB9rPy1cx
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 27 Agustus 2018
Menurut peta kekuatan beberapa musim terakhir, Manchester City bisa menjadi calon kuat juara, jika ditilik dari data tersebut.
Mampukan pasukan Pep Guardiola menghentikan hegemoni Real Madrid?
Baca juga artikel hasil undian Liga Champions:
- Grup Neraka Liga Champions 2018-2019, Bukan Grup Barcelona atau Manchester United
- Masuk Grup G, Real Madrid Harus Relakan Gelar Liga Champions 2018-2019
- 5 Tim Paling Beruntung pada Undian Liga Champions 2018-2019
- 5 Tim Paling Sial dalam Undian Liga Champions 2018-2019
- Grup Termahal di Liga Champions 2018-2019, Barcelona Lebih Mahal dari Seluruh Tim Grup D
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | twitter.com/Optajoe |
Komentar