Tetapi ia yakin bahwa laga menghadapi Tottenham adalah titik balik kebangkitan bagi La Beneamata.
"Dalam beberapa minggu terakhir atmosfer (ruang ganti) kami buruk, tetapi permainan ini memberi kami kepercayaan diri," ujar pemain berpostur 181 sentimeter ini.
Selain itu, Icardi yang mencetak gol balasan atas lesakan pemain Spurs Christian Eriksen (53'), mengapresiasi jiwa heroik sang rekan Matias Vecino yang membuat timnya menang berkat gol telatnya pada masa injury time.
(Baca Juga: Resmi, Douglas Costa Absen 4 Laga karena Ludahi Anak Pelatih AS Roma)
Mantan pemain Sampdoria pun teringat atas jasa Vecino yang sebelumnya pernah menciptakan gol pada menit-menit terakhir pada laga pamungkas Liga Italia musim lalu.
Kala itu, Vecino menjadi membantu Nerazzurri mengalahkan Lazio dengan skor 3-2, melalui golnya pada menit ke-81.
Video Gol Liverpool Vs PSG: Mbappe Bungkam The Reds, Si Mata Satu Membalas https://t.co/Fd1fDb3zes
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 18 September 2018
Hal itu juga sekaligus membuat Inter merebut posisi empat klasemen akhir, jatah terakhir tiket Liga Champions untuk wakil Liga Italia, dari genggaman Lazio.
"Matias Vecino telah muncul seperti itu dalam dua kemenangan penting, tetapi yang terpenting adalah Inter menang," katanya.
Ousmane Dembele, Striker Kidal dengan Kaki Kanan Lebih Mematikan https://t.co/cBXwiVUzQg
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 18 September 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar