"Mereka fantastis, kami memiliki campuran antara pemain senior dan pemain muda, mereka memiliki semangat yang luar biasa," ucap dia lagi.
Manchester City baru-baru ini merayakan saru dekade di bawah kepemilikan pengusaha Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour, yang telah mengubah keberuntungan tim semenjak investasi besar di dalam dan di luar lapangan.
(Baca juga: Liverpool Vs PSG - Juergen Klopp Akui Kagumi Kylian Mbappe)
Investasi tersebut telah membuahkan hasil pada kompetisi domestik dengan tiga trofi Liga Inggris, tetapi pada Liga Champions penampilan terbaik City hanya sampai di babak semifinal pada musim 2015/2016.
Kala itu Pep Guardiola belum menjadi pelatih.
Dari pengalaman tersebut, Mikel Arteta optimis untuk memenangi gelar Liga Champions musim ini.
"Itulah tujuannya (memenangkan Liga Champions), kami memiliki skuat muda, mereka telah mendapatkan pengalaman dan kami merasa lebih siap dari dua tahun sebelumnya," ujar pria berusia 36 tahun itu.
"Kami telah mempersiapkan setiap detail dan belajar dari pengalaman masa lalu, kami percaya mampu melakukan yang lebih baik," imbuhnya.
Berada di dalam grup F, tim raksasa Liga Inggris itu tergabung bersama Hoffenheim, Olympique Lyon dan Shaktar Donetsk.
(Baca juga: Rio Ferdinand: Hanya Dua Klub Inggris yang Menjadi Pesaing Gelar Liga Champions)
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | afp.com/en |
Komentar