Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Preview Bayern Muenchen Vs Ajax Amsterdam - Niko Kovac Masih Rileks

By Selasa, 2 Oktober 2018 | 17:50 WIB
Para pemain Bayern Muenchen merayakan gol Thomas Mueller (tengah) ke gawang Stuttgart dalam partai Liga Jerman di Mercedes Benz Arena, Stuttgart, 1 September 2018.
THOMAS KIENZLE / AFP
Para pemain Bayern Muenchen merayakan gol Thomas Mueller (tengah) ke gawang Stuttgart dalam partai Liga Jerman di Mercedes Benz Arena, Stuttgart, 1 September 2018.

Boateng dimainkan selama 90 menit, ketika Bayern Muenchen kalah dari Berlin akhir pekan lalu, setelah pada dua laga sebelumnya ia hanya duduk di bangku cadangan.

Karena itu, ada kemungkinan Boateng akan sekali lagi duduk di bangku cadangan dan isinya akan digantikan oleh Mats Hummels, yang akan berduet dengan Niklas Suele di jantung pertahanan.

Di pihak Ajax, juga banyak pemain yang cedera. Mulai dari dua bek, Daley Sinkgraven dan Joel Veltman, lalu gelandang muda andalan, Frenkie de Jong, dan pemain sayap, Hassane Bande.

Meski demikian, Ajax masih bisa mengandalkan banyak pemain lain untuk bertahan dan menyerang. Saat ini, Ajax mengandalkan striker veteran, Klaas-Jan Huntelaar.

Striker berusia 35 tahun itu masih produktif. Dalam tujuh laga di Eredivisie, Huntelaar sudah membuat enam gol.

Hanya, selama bermain bersama Schalke di Jerman, Huntelaar tidak pernah bisa menembus gawang Bayern. Bahkan, ia mengalami kekalahan tujuh dari delapan kali pertemuan bersama Schalke.

(Baca Juga: Franck Ribery Butuh Rp 40 Juta Hanya untuk Satu Set Pakaiannya)

Toh, kenyataan itu tidak membuat pasukan Erik ten Hag harus kehilangan motivasi buat menyerang. Bahkan, bermain menyerang sangat dianjurkan oleh para eks pemain Belanda, Wim Kieft dan Youri Mulder.

“Di mana kelemahan Muenchen? Di pertahanan, terutama Hummels dan Boateng. Jadi, apa yang harus dilakukan oleh Ten Hag? Suruh timnya menyerang,” kata Mulder, eks pemain Schalke.

“Akan sangat aneh jika tidak bermain menyerang dengan materi pemain yang dimiliki. Untuk itulah tim Ajax dibentuk: menyerang,” kata Kieft, yang bermain untuk Ajax pada 1979-1983.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X