(Baca Juga: Paulo Dybala Ingin Juventus Tetap Hebat Tanpa Cristiano Ronaldo)
(Baca Juga: Sempat Membelot ke AC Milan, Leonardo Bonucci Ingin Rebut Hati Fan Juventus)
Kala itu, Juventus mampu menang 1-0 atas wakil Liga Belgia Club Brugge melalui gol semata wayang Alessandro Del Piero.
Sementara pada hari yang sama Udinese mengalahkan Olympiakos dengan hasil akhir 2-0.
Adapun sehari sesudahnya, empat gol Andriy Shevchenko membuat AC Milan mengempaskan Fenerbahce tanpa balas.
Sedangkan Inter Milan juga menang 4-0 atas wakil Slowakia, Artmedia Bratislava (sekarang FC Petrzalka).
(Baca Juga: Hasil Liga Champions - Lorenzo Insigne Ketagihan Bobol Gawang Alisson Becker)
Hal ini seakan-akan menjadi pertanda kebangkitan sepak bola Italia setelah sempat terpuruk karena kasus pengaturan skor atau familier disebut Calciopoli pada musim 2005-2006.
Langkah perbaikan sepak bola Italia di kancah Eropa sudah terendus sejak musim lalu, kala dua wakilnya yakni AS Roma dan Juventus mampu melaju hingga perempat final Liga Champions.
Sebab, terakhir kali Negeri Gladiator punya dua wakil pada perempat final Liga Champions yaitu sebelas tahun lalu (2007).
Saat itu wakil Serie A adalah AC Milan dan AS Roma.
Real Madrid Punya Lini Serang Terburuk Ke-3 di Eropa https://t.co/8ubVlcqgbW
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 4 Oktober 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar