Bek Manchester City, Aymeric Laporte, bersikeras bahwa timnya bakal mengambil pelajaran dari laga Liga Champions melawan Olympique Lyon.
Aymeric Laporte menilai bahwa Manchester City harus banyak belajar di Liga Champions.
Utamanya setelah Manchester City nyaris kalah dan akhirnya seri 2-2 melawan Olympique Lyon dalam gameweek 5 penyisihan Grup F, Rabu (28/11/2018) dini hari di Gropama Stadium, Decines-Charpieu, Prancis.
Baca Juga:
- 7 Tim Susul Barcelona ke Babak 16 Besar Liga Champions
- Pep Guardiola Berperan Besar bagi Sergio Busquets
"Apa yang kami pelajari dari sini yakni ada banyak tim kuat," ucap Aymeric Laporte, dilansir BolaSport.com dari laman Goal.
"Jika Anda ingin berjuang meraih trofi Liga Champions, Anda harus berusaha sangat keras. Semua tim sangat kompetitif dan memiliki tuntutan besar di kompetisi ini.
"Begitulah tantangan utama kami, yaitu mencoba mengalahkan mereka semua," katanya.
Padahal, sebelum laga Laporte menegaskan bahwa The Ctizens harus melakukan balasa dendam. Sebab, pada pertemuan pertama pada 20 September lalu, Man City takluk 1-2 dari Lyon.
Namun, bek 24 tahun itu sadar jika kompetisi antarklub Eropa memang hal yang tidak sama dengan Liga Inggris dan timnya harus berbenah.
Dalam laga ini, skuat besutan Pep Guardiola nyaris kalah setelah terbobol dua kali oleh aksi Maxwel Cornet pada menit ke-55 dan 81'.
Beruntung, Aymeric Laporte (62') dan Sergio Aguero (83') sukses membuat The Citizens pulang tanpa menelan kekalahan.
Man City pun mengoleksi 10 poin dan dipastikan melangkah ke babak 16 besar.
Mereka akan ditemani Lyon (7 angka) atau Shakhtar Donetsk (5), yang bakal ditentukan melalui pekan terakhir penyisihan grup pada 12 Desember 2018.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar