Tetapi gelar pemain terbaik menjadi hak Poly GBFC atas nama Muhammad Rafiq Bin Abdurahman. Penjaga gawang dari Negeri Jiran itu berhak atas hadiah trofi dan uang tunai Rp 2,5 juta.
CEO Rafhely FC, Haji Yasman menyambut gembira kemenangan yang lama tertunda ini. Apalagi, laga diselesaikan melalui drama adu penalti.
“Alhamdulillah. Inilah impian anak-anak yang sudah lama tertunda. Padahal sejak awal, kami hanya menargetkan minimal empat besar,” kata Haji Yasman.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar