Manajer Manchester United Jose Mourinho punya kenangan manis dan pahit selama membela Real Madrid. Hal ini membuat pria berusia 54 tahun itu memiliki motivasi besar untuk menghadapi eks klubnya.
Jose Mourinho akan menakhodai skuat Manchester United demi meraih kemenangan atas Real Madrid di Piala Super Eropa 2017 yang akan digelar di Stadion Nacionalna Arena Filip II, Skopje, Rabu (9/8/2017) pukul 01.45 WIB.
Mourinho mengaku sangat menghormati Real Madrid yang saat ini berstatus sebagai tim terbaik di Eropa dan dunia setelah memenangi Liga Champions dalam dua musim berturut-turut.
Namun, Mourinho juga ingin membuktikan diri kepada Real Madrid bahwa Man United memiliki kualitas yang tinggi, terlebih setelah Setan Merah mendatangkan beberapa pemain baru.
"Saya melihat Real Madrid apa adanya, yaitu sebagai klub hebat dan juara Eropa. Hal ini membuat motivasi kami meningkat untuk menghadapi mereka," kata Mourinho, dikutip dari Marca.
Baca Juga:
- Salut! Ini Video Lionel Messi Wujudkan Mimpi Kapten Chapecoense usai Jalani Laga Juan gamper Trophy
- Mampukah Ezechiel Aliadjim N Douassel Jadi Juru Selamat Persib?
"Namun, ini adalah tim anyar Manchester United dan berisi para pemain dari generasi baru. Kini kami kembali ke Liga Champions dan bisa tampil di Piala Super Eropa menghadapi tim terbaik di Eropa adalah kesempatan bagus bagi tim," tuturnya.
Motivasi besar Mourinho ini juga lahir berkat perlakuan yang ia terima saat didepak Real Madrid.
Padahal, manajer asal Portugal itu berhasil mempersembahkan gelar La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
Mourinho dipaksa mundur dan memutus kontraknya melalui kesepakatan bersama setelah sebagian besar jajaran direksi serta pemain Los Merengues tidak suka dengan kepemimpinannya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | marca.com |
Komentar