Kejuaraan sepak bola pelajar itu sendiri digelar oleh Yayasan Soong Ching Ling, nama istri kedua mendiang presiden ternama China, Sun Yat Sen.
Pada seremoni penutupan, selain juara turnamen, tim peringkat kedua dan ketiga, semua tim peserta, khususnya pemain dan pelatih mendapatkan medali penghargaan atas keikutsertaan serta tanda mata panda.
"Terima kasih atas partisipasi negara-negara peserta dan mudah-mudahan tahun depan kami bisa bertemu lagi untuk terus dapat menjalin kebersamaan antara China dan ASEAN," kata Jing Dungquan, ketua Yayasan Soong Ching Ling.
Sebelum final dan penutupan, seluruh negara peserta, kecuali China A dan China B, dibawa ke destinasi wisata Tembok Besar China (Great Wall) yang panjangnya mencapai 8.851 km.
Kota Qinhuangdao hanya berjarak 40 kilometer dari akhir benteng yang bernama dragon head atau kepala naga yang menjulur ke laut.
Kemudian pada Sabtu, peserta diajak ke Kota Terlarang (Forbidden City) di Beijing sebelum kembali ke Tanah Air pada Senin (14/8/2017) dini hari.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar