Kiper Jepang Eiji Kawashima sempat bertanya-tanya dengan keras apakah timnya telah menjadi korban sabotase atau tidak.
Namun, Kawashima lantas memperlihatkan sisi kelucuannya saat berbicara kepada pers setelah sesi latihan.
Jepang latihan terlambat 20 menit akibat ketiadaan bus itu.
"Itu perjalanan yang menyenangkan, tak ada yang salah dengan mengalami perjalanan seperti itu untuk pertama kali," canda Kawashima, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Kyodonews.net, Selasa (5/9/2017).
Kawashima menambahkan, "Entah sengaja atau tidak, saya tak tahu."
"Tapi tak ada gunanya stres dalam masalah ini, kami hanya perlu terus fokus pada tugas yang sedang dihadapi."
Bek Jepang Tomoaki Makino juga tertawa mengalami musibah ini.
(Baca Juga: Bikin Blunder lalu Cetak Gol dari Luar Kotak Penalti, Marcus Rashford Dipuji Pelatih Inggris)
Menurut Makino, keterlambatan ke lokasi latihan membuat para pemain bisa memanfaatkan waktu tambahan berkeliaran di sekitar hotel dengan diskusi lebih banyak tentang duel kontra Arab Saudi.
"Saya tidak berpikir akan berbagi taksi dengan rekan satu tim (ke tempat latihan), bahkan di tim masa muda saya," ujar Makino tersenyum.
"Tapi banyak pemain berpengalaman di tim kami dan harus menikmati situasi seperti ini, kami tak bisa membiarkannya menjadi sandungan."
Menurut pemain Urawa Reds itu, semua pemain santai menghadapi musibah tersebut.
Makino mengaku, keterlambatan menunggu bus yang akhirnya diganti taksi itu sama sekali tak membuat mereka kesal.
Sebaliknya, musibah itu memberi lebih banyak waktu untuk membicarakan taktik dan hal-hal lain menjelang pertandingan.
"Kami sudah lolos ke Piala Dunia, jadi kami berbicara perlunya tetap fokus dan tidak mengendur," ucap Makino.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar