Menurut mereka, aktivitas pengaturan skor ini melibatkan banyak kriminal termasuk yang terkait dengan perdagangan narkoba.
"Saya bertemu dengan seorang pengatur pertandingan, pengatur pertandingan yang sudah dihukum, di sini di Zurich dekat kebun binatang."
"Dia mengungkapkan kepada saya, ada kejahatan terorganisasi yang sedang bergerak meninggalkan perdagangan narkoba dan mulai terlibat dalam pengaturan pertandingan. Sebab, risikonya lebih kecil dan hasilnya lebih besar," jelas Mutschke.
(BACA JUGA: VIDEO - Parah! Ini Bukti Dugaan Indikasi Pengaturan Skor di SEA Games 2017)
"Dia menceritakan hal itu langsung ke muka saya. Saya katakan, ada sekitar 50 liga berbeda di luar Eropa yang menjadi target kejahatan terorganisasi untuk dimainkan di pasar taruhan," tambah Mutschke.
Mutschkeg pernah bekerja sebagai Polisi Federal Jerman selama 33 tahun, sebelum bergabung dengan FIFA pada 2012.
Pengaturan pertandingan menjadi keprihatinan besar otoritas sepak bola dunia saat ini.
Para penjudi sering membayar pemain, wasit, atau ofisial untuk memanipulasi hasil pertandingan sesuai keinginan mereka.
Mereka kemudian akan meraih keuntungan besar dari pasar taruhan dengan risiko yang lebih kecil daripada perdagangan narkoba.
Menurutnya, di beberapa negara, geng pengatur pertandingan ini sudah merasuk kuat di organisasi sepak bola dan klub.
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | Reuters |
Komentar