Kelincihan Sterling sebagai pemain sayap mampu menerobos pertahanan musuh, apalagi dirinya handal mencetak gol.
Sementara itu, Marcus Rashford, pemain dengan segudang talenta memiliki kecepatan menggiring bola, melewati lawan, sekaligus menjadi goal-getter.
Usianya masih 19 tahun, meski begitu Rashford tidak egois saat bermain seperti pemain muda kebanyakan.
Tak jarang ia mengirimkan umpan yang langsung disambut rekan-rekannya untuk mencetak gol
Kemudian Harry Kane menjadi penuntas serangan di lini depan Inggris.
Kane saat ini terhitung sebagai striker produktif, tak hanya di Liga Inggris, tapi juga di Eropa!
Ketajamannya di lini depan bisa dilihat di musim lalu dimana Kane menjadi yang tersubur di Liga Inggris dengan 29 gol.
4. Belgia
Yannick Carrasco - Romelu Lukaku - Eden Hazard
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Squawka.com |
Komentar