Striker Tim Nasional Brasil, Gabriel Jesus, menuturkan pengalaman pertamanya bermain di Stadion Hernando Siles, La Paz, Bolivia.
Dalam pertandingan tersebut, Brasil gagal meraih kemenangan setelah hanya bermain imbang 0-0 menghadapi Bolivia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2018, Kamis (5/10/2017) atau Jumat pagi WIB.
Hasil imbang ini memang tidak memengaruhi posisi Brasil puncak klasemen kualifikasi. Namun, Gabriel Jesus menyesalkan kondisi yang ada di stadion tersebut.
Stadion termegah di Bolivia ini terletak di atas ketinggian 3.637 meter di atas permukaan laut.
Stadion ini bahkan dinobatkan sebagai salah satu venue tempat menggelar pertandingan sepak bola profesional tertinggi di dunia.
Ketinggian tersebut membuat pasokan oksigen menjadi sangat tipis dan dipandang tidak layak untuk menggelar pertandingan olah raga.
Selama bertahun-tahun, banyak negara mengklaim Bolivia memiliki keunggulan yang tidak adil dan manusiawi jika menggelar pertandingan di stadion tersebut.
(Baca Juga: Pemain yang Paling Diinginkan Diego Simeone Ternyata Bermain di Fiorentina)
Hal ini juga dirasakan langsung oleh Gabriel Jesus. Pada pertandingan tersebut, striker berusia 20 tahun itu mengaku mudah kelelahan.
"Saya merasa sedikit lelah dan itu adalah sesuatu yang normal bermain dengan kondisi tersebut. Laga ini adalah kali pertama saya bermain di ketinggian seperti ini," ucap Gabriel Jesus dikutip dari ESPN.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | espnfc.com |
Komentar