Rond 13.30 uur blikt Phillip Cocu vooruit op sc Heerenveen - PSV van aanstaande zondag.#HEEPSV pic.twitter.com/oJo6yD9qP4
— PSV (@PSV) September 8, 2017
Cocu bisa dibilang alumni tim di Dublin 2001 yang paling sukses setelah banting setir menjadi pelatih.
Menggeluti dunia racik strategi pada 2008 sebagai asisten pelatih timnas, Cocu sukses di PSV dengan raihan 5 gelar domestik Belanda sejak 2013.
Boudewijn Zenden
#CélebreCumpleaños
— DeChalaca (@DeChalaca) August 15, 2017
Boudewijn Zenden cumple 41 años. Jugó en equipos como PSV, Barcelona y Chelsea y más de 50 partidos por @OnsOranje pic.twitter.com/El6SFaDM3x
Pria yang terkenal dengan rambut pirang gondrong ini pensiun pada 2004.
Zenden juga kembali mengabdi untuk mantan klub, PSV Eindhoven, sebagai asisten tim muda (Jong PSV) serta pelatih spesialis.
Clayvert >>>>>>>>> Patrick Kluivert pic.twitter.com/pBJQeKtmQd
— Atlético Goianiense (@ACGOficial) September 13, 2017
Sebelum tragedi di Dublin 2001, Kluivert mengakhiri mimpi Rep. Irlandia ke Piala Eropa 1996 dengan dua golnya di partai play-off.
Nasibnya berbalik lima tahun kemudian. Eks penyerang subur ini pensiun pada 2004.
Kluivert beralih fungsi sebagai asisten pelatih di AZ, Brisbane Roar, NEC, timnas Belanda, dan pelatih kepala timnas Curacao.
Teranyar, Kluivert meninggalkan pos Direktur Olahraga Paris Saint-Germain pada 9 Juni.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Squawka.com, Uefa.com, Thesun.co.uk |
Komentar