"Stadion yang kami miliki di Arraijan, yaitu untuk sepak bola dan bisbol, disebut El Mystic, tidak memiliki nama tertentu," ucap Dayanara Caceres kepada Mi Diario Panama, dikutip BolaSport.com.
"Saya pikir ini adalah saat yang paling tepat untuk bisa memberikan penghormatan kepada olahragawan terkemuka yang, walaupun dia tidak lahir di Arraijan, tinggal di sini selama bertahun-tahun dan belajar di Institut Fernando de Lesseps," ucap Caceres.
Menurut Caceres, hal tersebut merupakan inisiatif untuk menyoroti sang bintang, yaitu Roman Torres.
(Baca Juga: Anda Tertarik Bermain di Piala FA? Klub Liga Inggris Ini Buka Lowongan untuk Kiper dan Gelandang)
Nama baru tersebut juga akan disertai perbaikan fasilitas, dengan pengatur anggaran dana Wali Kota Arraijan untuk stadion yang bakal rampung pada tahun 2018.
Pada 2014, sebuah upaya dilakukan oleh pejabat lokal di wilayah Perez Zeledon di Kosta Rika untuk mengganti nama stadion lokal dengan nama Keylor Navas.
Kiper Real Madrid itu telah berperan penting dalam keberhasilan Kosta Rika melaju hingga babak perempat final Piala Dunia 2014.
(Baca Juga: 5 Tim Destinasi Jose Mourinho Jika Hengkang dari Manchester United)
Namun, nama stadion tersebut tetap menjadi Estadio Municipal de Perez Zeledon.
Hal itu karena ada sebuah undang-undang Kosta Rika yang mengharuskan seseorang untuk meninggal lebih dahulu sebelum menjadi identitas sebuah bangunan umum yang dinamai sesuai nama mereka.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | midiario.com |
Komentar