Asosiasi Sepak Bola Norwegia meluncurkan kebijakan baru yang memastikan bahwa pesepak bola perempuan dan laki-laki akan menerima bayaran yang sama setiap bermain untuk tim nasional.
Asosiasi sepak bola negara Norwegia mengumumkan bahwa bayaran pesepak bola perempuan negara Skandinavia tersebut akan naik dari 3,1 juta kroner (Rp 5,2 miliar) menjadi 6 juta kroner (Rp 10,1 miliar).
Kenaikan ini mencakup sumbangan sebesar 550 ribu kroner alias Rp 931 juta dari pesepak bola pria, hasil bayaran aktivitas komersial mereka sebagai bagian tim nasional.
"Norwegia adalah negara yang mementingkan kesetaraan. Menurut saya, langkah ini cocok untuk negara dan sepak bola," kata Joachim Walltin, ketua asosiasi pemain sepak bola Norwegia.
(Baca Juga: Ini Bocah Ajaib Baru di Premier League)
Seperti dikutip BolaSport.com dari situs The Guardian, keputusan ini diambil seiring hangatnya percakapan soal perbedaan bayaran pesepak bola laki-laki dan perempuan.
Tema kesetaraan di lapangan hijau ini pun bukan persoalan yang terjadi di Norwegia.
Tim nasional perempuan Denmark membatalkan laga uji coba versus Belanda karena masalah bayaran.
Sementara itu, timnas perempuan Irlandia harus berbagi seragam dengan tim junior mereka.
Walltin juga mengklaim bahwa Norwegia adalah negara pertama yang menerapkan kebijakan kesetaraan bayaran pesepak bola laki-laki dan perempuan.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | theguardian.com |
Komentar