Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dari Suksesnya Cesc Fabregas hingga yang Berakhir di Liga Thailand, Begini Potret Nasib Para Top Scorer Piala Dunia U-17 Sejak Era Milenial

By Bagas Reza Murti - Minggu, 29 Oktober 2017 | 19:51 WIB
Rhian Brewster (kiri) merayakan gol ke gawang Amerika Serikat dalam partai perempat final Piala Dunia U-17 di Jawaharlal Nehru Stadium, Goa, 21 Oktober 2017.
INDRANIL MUKHERJEE / AFP
Rhian Brewster (kiri) merayakan gol ke gawang Amerika Serikat dalam partai perempat final Piala Dunia U-17 di Jawaharlal Nehru Stadium, Goa, 21 Oktober 2017.

Rhian Brewster menjadi buah bibir media Inggris setelah menjadi top scorer di ajang Piala Dunia U-17 2017 di India. Ia berhasil membawa Inggris berjaya dan meraih kampiun.

Koleksi 8 gol Brewster tak sanggup dikejar oleh pemain-pemain lain. Bocah Liverpool ini bahkan mencetak hattrick di semifinal untuk mengalahkan Brasil 3-1.

Atas capaian ini, Brewster dianugerahi Sepatu Emas dari FIFA.

Namun apakah kesuksesan Brewster di kompetisi ini menjamin kesuksesannya sebagai pemain sepak bola mendatang? Tak semudah itu.

Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, begini nasib para top scorer Piala Dunia U-17 sejak era milenial.

Florent Sinama Pongolle - 2001 (Prancis, 9 gol)

 


Ekspresi dari Florent Sinama Pongolle seusai mencetak gol untuk Chainat Hornbill FC ke gawang Sukothai FC di Stadion Khao Pling, Sabtu (20/8/2016). (Dok. CHAINAT HORNBILL)

Direkrut oleh Liverpool setelah Piala Dunia U-17, rekornya di turnamen tak pernah secara konsisten dilanjutkan di level senior.

Meski ia punya medali Liga Champions 2005 dan mencetak gol krusial saat melawan Olympiakos dan membuat Liverpool lolos grup kala itu.

Setelah di Liverpool, ia banyak menghabiskan waktu di Atletico Madrid dan Sporting Lisbon. Sekarang dalam usia 33 tahun ia masih bermain untuk klub Thailand, Chainat Hornbill F.C.

Cesc Fabregas - 2003 (Spanyol, 5 gol)


Gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, melakukan selebrasi seusai menjebol gawnag Everton dalam laga di Stamford Bridge, Minggu (27/8/2017)(GLYN KIRK / AFP)

Setelah turnamen ini, Arsenal menjadi klub pertama yang mencium bakatnya. Kesuksesan pemain binaan La Masia berlanjut saat ia menjadi kapten Arsenal, pindah ke Barcelona, lalu menuju Inggris lagi hingga sekarang membela Chelsea.

Ia juga berkesempatan menjuarai Piala Dunia 2010, dan dua Piala Eropa bersama Spanyol.

(Baca juga: Rhian Brewster, Gabungan Kylian Mbappe dan Marcus Rashford)

Carlos Vela - 2005 (Meksiko, 5 gol)

Persis seperti Fabregas, Vela juga direkrut Arsenal setelah turnamen. Meski begitu ia justru bersinar saat membela Real Sociedad.

Musim 2018 mendatang, Carlos Vela akan membela Los Angeles FC di MLS. Di timnas, ia telah mengoleksi 62 caps.

Macauley Chrisantus - 2007 (Nigeria, 7 gol)

Kasus lain dari seorang pemain sukses di level junior sebelum keiling di liga-liga Eropa tanpa meraih kesuksesan. Sang striker saat ini masih bermain untuk Lamia di Liga Yunani setelah sebelumnya melanglangbuana dari Hamburg, Frankfurt, Las Palmas, dan AEK Athens.

Borja Baston - 2009 (Spanyol, 5 gol)


Selebrasi Borja Baston selepas mencetak gol ke gawang Celta Vigo pada 26 September 2015.(ANDER GILLENEA/AFP)

Penyerang ini menjanjikan pada awalnya saat ia berhasil direkrut Swansea City tahun lalu dengan mahar 18 juta pounds dari Atletico Madrid. Namun setelah hanya mencetak satu gol dan beberapa kesmepatan bermain, manajer Swanse Paul Clement meminjamkan ke Malaga musim ini.

Suleymane Coulibaly - 2011 (Pantai Gading, 9 gol)

Tottenham Hotspur memenangkan pertarungan dengan Real Madrid dan Manchester United untuk mendapatkan Coulibaly. Setelah itu ia berpetualang ke Bari, Peterborough, Newpot, Killmanor. Saat ini Culibaly bermain di klub Mesir, Al-Ahly.

Valmir Berisha - 2013 (Swedia, 7 gol)

Berisha menemukan jalannya ke Roma namun tak menemukan kariernya membaik di Italia. Ia kemudian singgah ke Yuannai dan Bleanda sebelum membela Aalesunds di Liga Primer Norwegia saat ini. Saat ini masih berusia 21 tahun.

Victor Osimhen - 2015 (Nigeria, 10 gol)

Masih berusia 18 tahun, Osimhen saat ini telah masuk ke tim utama Wolfsburg. Ia juga telah melakukan debut senior untuk timnas Nigeria. Perjalanan kariernya masih sangat panjang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Dailymail.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

SUGBK Batal Jadi Kandang Timnas Indonesia Jika Lolos ke Semifinal dan Final ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136